proposal skripsi Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui penggunaan media gambar pada kelas IV SD
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS
MELALUI
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR
PADA SISWA
KELAS IV
SD NEGERI 2
KALIOMBO KECAMATAN PECANGAAN
KABUPATEN
JEPARA
Proposal Skripsi
Disusun dalam rangka penulisan skripsi
Guna memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan
Oleh
AHMAD SYARIFUDDIN
NIM
12.32.0041
Dosen
Pembimbing
Dra. Sri Widayati, M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNDARIS
2017
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul : Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar IPS Melalui Penggunaan Media Gambar pada siswa kelas IV
SDN 2 Kaliombo Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara
Peneliti :
Ahmad Syarifuddin
NPM :
12.32.0041
Program Studi :
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tanggal :
Setelah diseminarkan dan disetujui, dinyatakan
memenuhi persyaratan untuk dipertahankan untuk ujian skripsi.
Menyetujui:
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dra. Sri Widayati, M.Si Melyani Sari Sitepu, S.Sos.,M.Pd.
NIDN. 06.150863.02 NIDN. 0616018304
Mengetahui:
Dekan FKIP
UNDARIS
Drs. H.
Abdul Karim, M.H.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga skripsi ini terselesaikan
dengan baik.Skirpsi ini Berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui
Penggunaan Alat Peraga Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri 2 Kaliombo Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara”.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak, yang telah memberikan bantuan
berupa arahan dan dorongan selama penulis studi. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada yang terhormat :
1. Dr. Drs. Lamijan, S.H., M.Si., Rektor Universitas
Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Ungaran Kabupaten Semarang yang telah
memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan studi di Universitas
Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Ungaran Kabupaten Semarang.
2.
Drs. H. Abdul
Karim, M.H.,Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Darul Ulum
Islamic Centre Sudirman GUPPI yang telah memberikan ijin untuk menyelesaikan
skripsi ini.
3.
Melyani Sari
Sitepu, S.Sos.,M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul Ulum Islamic Centre
Sudirman GUPPI dan pembimbing pendamping yang telah memberikan kemudahan pada
penulis dalam menyelesaikan skripsi.
4.
Dra. Sri
Widayati, M.Si selaku Pembimbing Utama
yang dengan keikhlasan dan ketelitian memberikan bimbingan baik berupa motivasi
dan masukan bagi penyusunan skripsi ini.
5.
Kedua orang tua
tercinta dan saudara-saudaraku yang menemani dengan penuh pengertian selama
penulis menyelesaikan studi.
Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak
tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, dan semoga karya
ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.
Semarang, 2017
Penulis
Ahmad
Syarifuddin
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR
JUDUL……………………………………………………................... i
HALAMAN
PERSETUJUAN…………………………………………............... ii
KATA
PENGANTAR
...............................................................................
iii
DAFTAR
ISI………………………………………………………….................. v
DAFTAR
GAMBAR…………………………………………………............... vii
DAFTAR
LAMPIRAN…………………………………………..……...............viii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah……………………………………...................... 1
B.
Identifikasi
Masalah………………………………………….................... 3
C.
Pembatasan
Masalah dan Fokus Penelitian…………………..................... 4
D.
Rumusan
Masalah…………………………………………....................... 5
E.
Tujuan
Penelitian…………………………………………….................... 5
F.
Manfaat
Penelitian…………………………………………...................... 5
G.
Penegasan Istilah…………………………………………….................... 6
H.
Sistematika
Penulisaan
Skripsi................................................................... 6
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi
Teori………………………………………….................……... 8
1. Hasil
Belajar ..…………......………………….....................................
9
2. Media Gambar..................................................................................... 10
3. Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)...………….........................................
16
B. Kerangka
Pikir….……………………………………….........................
23
C. Hipotesis
Tindakan………………………………………........................ 25
.
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis
Penelitian……………………………………………...................... 26
B.
Lokasi dan
Waktu Penelitian……………………………….................... 26
C.
Subjek
Penelitian…………………………………………....................... 26
D.
Jenis
Tindakan……………………………………………....................... 27
E.
Teknik
Pengumpulan Data………………………………........................ 29
F.
Instrumen
Penelitian…...........……………………………....................... 30
G.
Teknik
Analisis Data………………………………………..................... 30
H.
Kriteria
Keberhasilan Penelitian……………………………................... 32
DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................... 33
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar
2.1 Menumbuk
padi............................................................ 19
2. Gambar
2.2 Membajak
sawah dengan sapi....................................... 19
3. Gambar
2.3 Mesin panen
padi.......................................................... 20
4. Gambar
2.4 Membajak sawah dengan traktor............................................... 20
5. Gambar
2.5 Kentongan..................................................................... 21
6. Gambar
2.6 Handphone dan
laptop................................................... 22
7. Gambar 2.7 Kerangka pikir………………………………………… 24
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Langkah-langkah
media gambar ........................................................... 35
2. Berdasarkan
langkah-langkah penggunaan media gambar ................... 36
3. Silabus ....................................................................................... 37
4. Kisi-
kisi soal ....................................................................................... 41
5. Rpp Siklus I ......................................................................... 46
6. Lembar Soal Siklus I ......................................................................... 47
7. Kunci Jawaban Siklus I ......................................................................... 48
8. RPP Siklus II......................................................................... 49
9. Lembar
Soal SIklus II.......................................................................... 53
10. Kunci Jawaban Siklus II………………………………………………. 56
11. Rpp Siklus III
...................................................................... 57
12. Lembar Soal Siklus III....................................................................... 61
13. Kunci Jawaban Siklus III....................................................................... 64
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan pintu gerbang
kemajuan suatu bangsa. Dunia pendidikan terus berkembang seiring berkembangnya
zaman. Tuntutan akan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan terus mengalami
perubahan secara dinamis. Dunia pendidikan harus terus menyesuaikan dengan
perkembangan zaman agar mampu menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan. Pendidikan dan perkembangan zaman saling
mempengaruhi satu sama lain oleh karena itu pendidikan dituntun menyediakan
manusia yang berkualitas.
Pembelajaran di sekolah dasar seharusnya berlangsung dengan menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik siswa.
Pembelajaran yang menyenangkan akan membuat siswa tertarik terhadap
pembelajaran tersebut. Hal ini dikarenakan usia siswa sekolah dasar masih
senang bermain-main. Pembelajaran juga harus bersifat nyata agar siswa lebih
mudah menerima pelajaran. Guru harus menggunakan berbagai pendekatan, model,
metode, media dan penggunaan alat peraga pembelajaran yang tepat agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efesien. Efektif berarti
mencapai sasaran sesuai dengan yang diinginkan yaitu tujuan pembelajaran,
Sedangkan efesien berarti hemat waktu dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran
sehingga diperoleh hasil belajar yang sesuai dengan harapan.
Salah satu faktor penting dalam
kegiatan pembelajaran adalah penggunaan alat peraga (media). Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran (Sutikno, 2014:28). Fungsi utama dari
alat peraga adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan
metode mengajar yang dipergunakan oleh guru(Sudjana dan Rivai, 2013:7).
Sedangkan menurut Dwyer dalam (Sutikno 2014:28) dijelaskan
belajar yang sempurna hanya dapat tercapai jika penggunaan alat peraga yang
mendekati realitas. Pemilihan alat peraga pembelajaran yang tepat mampu
meningkatkan kualitas proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien.
Demikian pula
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran
yang diberikan mulai dari Sekolah
Dasar (SD). IPS
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang
SD mata pelajaran IPS memuat materi pelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan
Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan dapat menjadi
warga Negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga
dunia yang cinta damai.
Ketidaksesuaian penggunaan media dan
dengan bahan ajar menjadi salah satu bagian yang ikut memperburuk pandangan
berbagai pihak tentang mata pelajaran IPS. Terlebih lagi jika mata pelajaran
ini disampaikan dengan cara-cara yang kurang menarik misalnya, tanpa penggunaan
media gambar. Padahal mata pelajaran IPS merupakan salah satu
mata pelajaran yang membutuhkan ilustrasi yang hanya dapat dilakukan dengan media gambar. Ada banyak sekali muatan materi IPS yang hanya bisa
diperjelas dengan penggunaan media gambar.
Proses pembelajaran yang baik dan
benar tentu saja harus didukung oleh berbagai fasilitas selain kemampuan guru
dalam mengorganisasikan pembelajaran. Pemilihan dan pemanfaatan alat peraga
pembelajaran menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan guru agar
pembelajaran dapat lebih bermakna dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Terutama pada Siswa sekolah dasar sebenarnya berada pada tahapan yang sangat
penting karena pada tahap ini siswa mampu memahami konsep berbagai materi IPS
bila dibantu oleh benda-benda konkrit sebagai alat peraga pembelajaran.
Penggunaan alat peraga pada proses
belajar IPS sangat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar. Karena itu
pembelajaran yang dilakukan pada siswa usia ini harus benar-benar direncanakan
dan dilaksanakan secara maksimal dengan menggunakan benda-benda konkrit atau
alat peraga seperti dimaksud diatas.
Berdasarkan hasil Observasi pada
tanggal 23 Agustus 2017 di SDN 02
Kaliombo Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara masih kurang dari kondisi ideal. Pembelajaran belum
menggunakan media yang beragam. Guru hanya menggunakan media buku ajar dan LKS.
Selain itu bahasa yang digunakan pada buku pelajaran siswa sulit dipahami oleh
anak-anak seusia mereka. Hal ini berakibat kemampuan siswa untuk memahami
materi pelajaran dan hasil belajar siswa rendah. Dan dari data tentang hasil belajar mata pelajaran IPS khususnya
pada siswa kelas IV masih sangat rendah. Hasil belajar yang rendah tersebut
dapat dilihat dari jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal.
Kriteria ketuntasan yang ditentukan sekolah adalah 67 dengan klasikal 75%. Dari 18 orang siswa hanya 7 orang siswa (38,89%) yang tuntas dan 11 orang siswa (61,11%) belum tuntas.
Salah satu solusi
untuk permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang
menarik yaitu dengan menggunakan media gambar.
Kelebihan dari media gambar menurut Sudjana dan Rifai
(2013:10) adalah pesan gambar yang paling
sederhana, mudah dibuat dan lebih diminati siswa pada jenjang sekolah dasar.
Untuk memperbaiki hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS, peneliti merasa terdorong untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan memaksimalkan penggunaan media gambar dalam pembelajaran yang akan dilakukan. Dengan
penelitian ini dharapkan siswa merasa lebih memahami konsep yang diajarkan,
sehingga akan berdampak pada peningkatan hasil belajar.
Berdasarkan uraian diatas, maka
peneliti menyadari pentingnya melakukan penelitian dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar IPS
melalui penggunaan media gambar pada siswa kelas
IV SDN 02 Kaliombo Kecamatan Pecagaan Kabupaten Jepara”
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dapat
teridentifikasi sebagai berikut:
1. Pembelajaran
belum menggunakan media yang beragam
2.
Guru hanya menggunakan media buku ajar dan gambar-gambar
yang ada di LKS
3.
Bahasa yang digunakan pada buku pelajaran siswa sulit
dipahami oleh anak-anak usia SD
4. Hasil belajar
siswa rendah.
Pembatasan Masalah dan Fokus Penelitian
Pembatasan masalah
dalam penelitian ini dibatasi pada rendahnya hasil belajar IPS pada siswa kelas
IV SD N Kaliombo. Fokus penelitian ini adalah
peningkatan hasil belajar IPS dengan Standar kompetensi: mengenal sumber daya
alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan tekhnologi dilingkungan kabupaten/kota dan
provinsi. Kompetensi Dasar: mengenal perkembangan tekhnologi produksi,
komunikasi dan transportasi serta pengalaman penggunaanya. Materi: perkembangan
tekhnologi di masyarakat melalui
penggunaan media
gambar pada siswa kelas IV SD N Kaliombo kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan
hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD N 2 Kaliombo kecamatan Pecangaaan kabupaten
Jepara
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar IPS dengan penggunaan media gambar dalam
pembelajaran yang akan dilakukan di kelas IV SD N Kaliombo kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara
Manfaat Penelitian
Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
Manfaat Bagi
Siswa
Manfaat penelitian ini dapat meningkatkan
aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Manfaat Bagi
Guru
Dapat membantu guru menemukan strategi
pembelajaran yang lebih efektif dan menarik perhatian siswa, sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan
dapat tercapai.
Manfaat Bagi
Sekolah
Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi
sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas sehingga
tujuan kurikulum tercapai sebagaimana yang diharapkan. Disamping itu dapat
menambah literatur perpustakaan sehingga dapat menambah wawasan bagi tenaga
pendidik lainnya.
Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalah pahaman
atau perbedaan pendapat atas istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka
perlu diberikan penegasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun
istilah-istilah yang digunakan sebagai berikut.
Hasil
belajar IPS
Hasil belajar IPS yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS siswa dari aspek kognitif setelah
pembelajaran IPS
dengan Standar Kompetensi: Mengenal sumbar daya alam, kegiatan ekonomi dan
kemajuan tekhnologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi. Kompetensi
Dasar: Mengenal perkembangan tekhnologi produksi, komunikasi dan transportasi serta
pengalaman menggunakanya. Materi: perkembangan tekhnologi di masyarakat. dengan penggunaan media gambar yang diukur melalui tes.
Media gambar
Media gambar dalam
penelitian ini adalah media pembelajaran IPS dengan menggunakan gambar-gambar
yang berkaitan dengan materi perkembangan tekhnologi di masyarakat.
Sistematika Penelitian Proposal
Agar pembaca mudah
dalam memahami, penelitian ini di susun dengan sistematika penelitian proposal
skripsi sebagai berikut.
Bagian awal proposal
skripsi meliputi halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
Bab I Pendahuluan,
memuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan
sistematika penelitian.
Bab II Kajian Pustaka, menguraikan tentang
deskripsi teori, kerangka pikir, dan hipotesis penelitian.
Bab III Metode
Penelitian, mengulas tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek
penelitian, jenis tindakan, teknik pengumpulan data, instrument penelitian,
teknis analisis data, dan kriteria keberhasilan penelitian. Pada bagian akhir terdapat
daftar pustaka dan lampiran.
KAJIAN PUSTAKA
Deskripsi Teori
Hasil
Belajar
Pengertian Hasil Belajar
Berpedoman pada
kurikulum yang berlaku saat ini, suatu
proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan
berhasil apabila standar kompetensiya dapat tercapai (Arikunto, 2006:54).
Sebagai unsur pendukung terhadap hasil belajar tersebut dapat dikemukakan
pendapat (Slamet, 1995: 2) yang mengatakan bahwa hasil belajar adalah suatu
proses hasil usaha yang dilakukan oleh seorang untuk memperoleh suatu tingkah
laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam
interaksi dengan lingkunganya. Selanjutnya menurut Hamalik (2001: 31) bahwa
hasil belajar adalah pola perbuatan, nilai, pengertian, sikap, apresiasi,
abilitas dan ketrampilan.
Abdurrahman (2006:
37) Hasil belajar adalah kemampuan
yang di peroleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Sedangkan menurut Winkel
(2007: 4) Hasil belajar adalah perubahan sikap atau tingkah laku setelah anak
melalui proses belajar.
Dari pendapat tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa yang di maksud dengan hasil belajar adalah hasil evaluasi
yang dilakukan oleh guru terhadap keberhasilan rencana dan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar. Dapat pula dikatakan bahwa hasil belajar itu adalah tingkat
penguasaan yang di capai oleh siswa dalam mengikuti program pengajaran sesuai
dengan tujuan pendidikan yang telah di tetapkan.
Macam-macam
Aspek hasil belajar
Ada tiga macam aspek hasil belajar
dinilai dalam kegiatan pembelajaran (Arikunto, 2006:21).
1) Aspek kognitif yang berkaitan dengan hasil
belajar berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual, beberapa
kategori yang mencakup yaitu pengetahuan (knowlegde),
pemahaman (comprehension), penerapan
(application), analisis (analysis), sintesis (syntesis), dan evaluasi (evaluation).
2) Aspek
afektif yang berkaitan dengan perasaan, sikap,minat, dan nilai. Kategori aspek
afektif yaitu penerimaan (receving),
penanggapan (responding), penilaian (valuing), pengorganisasian (organication) dan pembentukan pola
hidup.
3) Aspek
psikomotorik menunjukan adanya kemampuan fisik seperti ketrampilan motorik dan
syaraf, manipulasi objek dan kordinasi syaraf. Kategori dalam aspek psikomotorik yaitu persepsi (perception), kesiapan (set), gerakan terbimbing ( guided respons), penyesuaian (adaptations) dan kreatifitas.
Faktor yang
mempengaruhi Hasil belajar
Faktor yang dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam (Islamuddin,2012: 181) yaitu:
1). Faktor internal (faktor dari siswa), yakni
keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa
2). Faktor eksternal (faktor dari luar siswa),
yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa.
3). Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Media gambar
a. Pengertian Media gambar
Diantara media pembelajaran, media
gambar adalah media yang paling umum dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebih
menyukai gambar dari pada tulisan, apalagi jika
gambar dibuat dan disajikan sesuai dengan persyaratan yang baik, sudah tentu
akan menambah semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Media gambar
dikelompokan kedalam kedalam media visual yaitu media yang mengandalkan indra
penglihatan. Dalam menyampaikan materi pembelajaran dalam proses belajar
mengajar kebanyakan siswa cukup sulit memahami jika hanya dengan metode diskusi
dan ceramah. Maka media gambar sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar
untuk memudahkan siswa memahami dan mengerti materi yang disampaikan.
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai
(2005 : 68) media gambar adalah media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan
secara jelas dan kuat melalui kombinasi pengungkapan kata-kata dengan
gambar-gambar. Media gambar adalah foto atau sejenisnya yang menampakkan benda
yang banyak dan umum digunakan, mudah dimengerti dalam pembelajaran serta untuk
mengatasi kesulitan menampilkan benda asli di dalam kelas.
Begitu juga dengan pendapat Arief
Sadiman, dkk (2010: 28-29): Media gambar sebagimana halnya media
yang lain. Media untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran
yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampikan
dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut
perlu dipahami benar artinya agar proses penyampian pesan dapat berhasil dan
efisien.
Maka dapat disimpulkan bahwa, Media
pembelajaran gambar adalah salah satu model pembelajaran aktif dengan
menggunakan bantuan gambar-gambar yang menarik. Dengan model pembelajaran ini
diharapkan peserta didik dapat meningkatkan minat dan aktifitas belajarnya.
Dengan model pembelajaran aktif menggunakan media gambar, diharapkan minat
peserta didik terhadap pembelajaran meningkat, maka hasil belajar peserta didik
juga akan meningkat.
b. Syarat-syarat Gambar
Gambar foto yang baik sebagai media
dalam pembelajaran adalah gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Terdapat syarat yang perlu dipenuhi oleh
gambar yang dijadikan sebagai media pembelajaran (Arief S. Sadiman dkk, 2010:
31) yaitu :
1)
Autentik
Gambar tersebut haruslah secara
jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda sebenarnya.
Membicarakan atau menyampaikan suatu kejadian sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya, seperti kalau menemukan buku tiga buah, samaikanlah sesuai dengan
banyak benda yang ditemukannya.
2)
Sederhana
Komposisinya hendak cukup jelas
menunjukkan poin-poin pokok dalam gambar, jangan sampai berlebihan sehingga
dapat membuat kesulitan siswa untuk memahaminya.
3)
Ukuran relative
Gambar dapat membesarkan atau
mengecilkan objek/benda sebenarnya. Hendaknya dalam gambar tersebut terdapat
sesuatu yang telah dikenal siswa sehingga dapat membantu siswa untuk
membayangkan gambar-gambar dan isinya.
4)
Gambar mengandung
gerak atau perbuatan
Gambar yang baik menunjukkan
objek dalam keadaan memperlihatkan aktivitas tertentu sesuai dengan tema pembelajaran.
5)
Sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Gambar yang tersedia perlu digunakan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas dapat
dijelaskan bahwa suatu media gambar foto yang baik harus secara jujur melukiskan
situasi seperti kalau seorang melihat benda yang sebenarnya, gambar hendaknya
cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok gambar. Foto juga dapat diperbesar atau
diperkecil obyek/benda yang sebenarnya. Foto yang baik juga memperlihatkan
aktivitas tertentu jadi tidak hanya menunjukkan obyek dalam keadaan diam. Namun
demikiam tidak semua gambar foto yang bagus dapat menunjang keberhasilan
pembelajaran oleh karena itu gambar hendaknya disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
c. Prinsip-Prinsip Media Gambar
Visualisasi pesan, informasi, atau
konsep yang ingin disampaikan oleh siswa dapat dikembangkan dalam berbagai
bentuk, seperti gambar fotografi, gambar, ilustrasi, foto, lukisan cetak dan
gabungan dari dua bentuk atau lebih.
Menurut (Nana Sudjana & Ahmad
Rivai, 2002: 20) menyatakan media gambar foto yang baik hendaknya dapat
mengembangkan daya imajinasi anak didik. Daya imajinasi dapat ditimbulkan
dengan menata dan menyusun unsur-unsur visual dalam materi pengajaran. Dalam
merancang media pembelajaran perlu memperhatikan beberapa patokan, anatara lain
kesederhanan, keterpaduan, penekanan, keseimbangan, garis, bentuk, tekstur,
ruang dan waktu.
Sedangkan menurut (Azhar Arsyad,
2007: 107-111) dalam proses penataan media gambar harus diperhatikan
prinsip-prinsip desain tertentu, antara lain prinsip kesederhanan, keterpaduan,
penekanan dan keseimbangan.
1)
Kesederhanan
Secara umum kesederhanan itu
mengacu kepada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen
yang lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan visual yang
disajikan visual. Pesan atau informasi yang rumit harus dibagi ke dalam
beberapa bahan visual yang mudah dibaca dan dipahami.
2)
Keterpaduan
Keterpaduan mengacu pada hubungan
yang terdapat di antara elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara
bersama. Elemen-elemen itu harus saling terkait dan menyatu sehingga visual itu
merupakan suatu bentuk menyeluruh yang dapat membantu pemahaman pesan dan
informasi yang dikandungnya.
3)
Penekanan
Penyajian visual dirancang
sesederhana mungkin, konsep yang disajikan memerlukan penekanan terhadap salah
satu unsur yang menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran,
hubungan-hubungan, perspektif, dan warna.
4)
Keseimbangan
Keseimbangan mencangkup dua macam
yaitu keseimbangan formal atau simetris dan keseimbangan informal atau
asimetris. Keseimbangan formal tampak pada susunan unsur-unsur visualnya
terbagi dua bagian yang sama sebangun dan bersifat statis. Sedangkan
keseimbangan informal unsur-unsur visualnya ditata sedemikian rupa seimbang
tetapi tidak simetris dan bersifat dinamis.
Dari beberapa pendapat di atas bahwa
dalam memilih media gambar foto perlu mempertimbangkan segi artistiknya,
seperti kesederhanan, keterpaduan, komposisi, penekanan, keseimbangan, ruang,
dan tekstur guna mempertinggi daya tarik serta motivasi belajar siswa.
d. Manfaat Media Gambar
Manfaat media
menurut Suherman (1994:274) di antaranya adalah membantu guru dalam a)
memberi penjelasan konsep, b) merumuskan atau membentuk konsep, c)
melatih siswa dalam keterampilan, d) memberi penguatan konsep pada siswa (reinforcement), e) melatih siswa
dalam pemecahan masalah, f) melatih siswa dalam pengukuran, dan g)
mendorong siswa untuk berfikir kritis dan analitik.
e. Kelebihan
dan Kekurangan Penggunaan Media Gambar
Semua media pembelajaran mempunyai
kelebihan dan kelemahan, berikut adalah kelebihan dan kelemahan media gambar,
yaitu :
1)
Kelebihan media gambar
(a)
Sifatnya konkrit, gambar lebih realitis menunjukkan masalah dibandingkan
dengan media verbal semata.
(b)
Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Peristiwa-peristiwa yang
terjadi dimasa lampau bisa kita lihat seperti apa adanya. Gambar amat berguna
dalam hal ini.
(c)
Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
(d)
Gambar dapat memperjelas suatu masalah.
(e)
Siswa mudah memahaminya.
(f)
Bisa menampilkan gambar, grafik atau diagram.
(g)
Bisa dipergunakan di dalam kelas dan dirumah.
(h)
Dapat dipergunakan tidak hanya untuk satu orang.
(i)
Dapat dipergunakan untuk memberikan umpan balik
2)
Kelemahan media gambar
(a)
Gambar hanya menekankan persepsi indera mata.
(b)
Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan
pembelajaran.
(c)
Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
(d)
Gambar sulit dicari karena sejarah mempelajari masa lalu, dan kejadian masa lalu sulit untuk diabadikan.
(e) Tidak semua kejadian masa lalu dapat
dibuat gambarnya.
Sadiman,AS, dkk ( 2002:29-30 ).
f. Langkah-langkah
penggunaan media gambar yaitu :
Dalam penggunaan
media di kelas perlu adanya tahap-tahap dalam persiapan yang dilakukan dalam
penggunaan media gambar (Sudjana dan Rivai, 2013:68):
1) Guru menetapkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari penggunaan media gambar terkait
dengan materi pelajaran yang akan dijelaskan
2) Guru memilih dan menyiapkan gambar yang sesuai dengan
taraf berfikir siswa
3)
Guru menerangkan pelajaran dengan menggunakan gambar
4)
Guru mengarahkan perhatian siswa pada sebuah gambar sambil mengajukan pertanyaan kepada siswa secara satu
persatu
5) Guru membantu siswa menuju cakrawala yang lebih luas
akan minat serta apresiasinya
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Pengertian IPS
Menurut Djahiri (Yaba, 2006:5) menyatakan bahwa IPS adalah merupakan
ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang ilmu sosial
dan ilmu lainnya serta kemudian diolah berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan
dan didaktif untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.
Nursid Sumaatmadja dalam Supriatna (2008:1) mengemukakan bahwa
"Secara mendasar pengajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang
melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya”. IPS berkenaan dengan cara manusia
menggunakan usaha memenuhi kebutuhan materinya, memenuhi kebutuhan budayanya,
kebutuhan kejiwaannya, pemanfaatan sumber yang ada dipermukaan bumi, mengatur
kesejahteraan dan pemerintahannya, dan lain sebagainya yang mengatur serta
mempertahankan kehidupan masyarakat manusia.
Sedangkan menurut Leonard dalam Kasim (2008:4) mengemukakan bahwa IPS
menggambarkan interaksi individu atau kelompok dalam masyarakat baik dalam
lingkungan mulai dari yang terkecil misalkan keluarga, tetangga, rukun tetangga
atau rukun warga, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, profinsi, Negara dan
dunia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPS adalah disiplin-displin ilmu
sosial ataupun integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial seperti: sosiologi,
sejarah, geografi, ekonomi, dan antropologi yang mempelajari masalah-masalah
sosial.
Tujuan IPS
Tujuan pembelajaran Ilmu pengetahuan sosial menurut Mutakin dalam
Susanto (2016: 145) adalah sebagai berikut:
1)
Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkunganya,
melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.
2)
Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang
diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecah
masalah-masalah sosial.
3)
Mampu menggunakan model-model dan proses berfikir serta membuat
keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat.
4)
Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta
mampu membuat analisis yang krisis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang
tepat.
5)
Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun
masyarakat.
Tujuan mata pelajaran IPS pada jenjang SD (Sapriya, 2015: 194) Yaitu:
1)
Mengenal konsep-konsep yang
berkaitan dengan hubungan masyarakat dan lingkunganya.
2)
Memiliki kemampuan dasar untuk
berfikir logis dan kritis, rasa ingin tau, memecahkan masalah dan ketrampilan
dalam kehidupan sosial.
3)
Memiliki komitmen dan
kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4)
Memiliki kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk di
tingkat lokal, nasional dan global.
Kesimpulan dari pendapat di atas, Tujuan pembelajaran IPS adalah agar
siswa peduli terhadap lingkungan sekitarnya, menghargai sejarah, serta mampu
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam
kehidupan sehari-hari.
Ruang lingkup IPS
Ruang lingkup IPS menurut Herimanto (2009:5) ruang lingkup mata
pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1)
Individu, keluarga dan masyarakat
2)
Masyarakat desa dan masyarakat kota
3)
Masalah penduduk
4)
Pelapisan sosial
5)
Pemuda dan sosialisasi
6)
Ilmu pengetahuat, tekhnologi dan kemiskinan.
Materi IPS di Sekolah Dasar
Materi IPS yang dipakai
dalam penelitian ini adalah Perkembangan tekhnologi produksi yang merupakan
materi ajar pada kelas IV SD N Kaliombo kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara
sebagai berikut
1) Perkembangan
Tekhnologi Produksi
Tekhnologi produksi masa lalu
Pada masa lalu petani mengolah tanah pertanian
menggunakan alat sederhana, seperti cangkul dan bajak yang ditarik kerbau atau
sapi, mulai dari menanam, mengairi, dan mengobati tanaman padi dilakukan dengan
tenaga manusia. Setelah padi tua dipetik dengan ani-ani untuk menjadi beras,
padi ditumbuk dengan antan dan lesung. Proses seperti ini melelahkan dan
berlangsung lama karna pekerjaanya menggunakan tenaga hewan dan manusia, tanah
pertanianya terhindar dari bahan bakar serta obat kimia.

Gambar 2.1
Menumbuk
padi

Gambar 2.2
membajak
sawah dengan sapi
Tekhnologi produksi masa kini
Pada masa kini tekhnologi alat pertanian mengalami
kemajuan. Petani mengolah sawah memanfaatkan tenaga mesin. Mereka membajak
sawah menggunakan traktor. Pengairan menggunakan air yang disedot dengan pompa
air. Setelah padi tua dipanen menggunakan mesin potong dan langsung menjadi
gabah dan langsung dibawa ke penggilingan padi untuk menjadi beras. Proses
seperti ini ada keuntunganya, yaitu pekerjaan cepat selesai dan petani tidak
lelah. Kekuranganya yaitu tanah pertanian tercemah oleh bahan bakar traktor dan
obat padi.

Gambar 2.3
mesin panen padi

Gambar 2.4
membajak sawah dengan mesin
traktor
2) Perkembangan
Tekhnologi Komunikasi
Untuk dapat berbicara atau komunikasi jarak jauh,
kita memerlukan alat komunikasi
(a) Alat
komunikasi masa lalu
Alat komunikasi masa lalu antara lainya yaitu, beduk, kentongan dan surat
dan alat komunikasi zaman sekarang yaitu media cetak, elektronik dan kini
menggunakan media internet. Media cetak adalah media yang dicetak menggunakan
kertas misal majalah, Koran. Media elektronik seperti Tv, Radio, Ht yang
menggunakan tenaga listrik dan skarang banyak menggunakan media internet
contohnya hp android yang terhubung internet bisa mengkoneksikan komunikasi
dengan berbagai aplikasi dengan mudah.

Gambar 2.5
Kentongan
Cara komunikasi masa lalu dilakukan secara langsung. Seseorang
menyampaikan pesan atau pemberitahuan dengan bertemu atau bertatap muka. Jika
ada untuk orang banyak, maka orang-orang yang dimaksud harus dipanggil dan
berkumpul
(b) Alat komunikasi pada masa kini
Pada masa kini komunikasi bisa dilakukan secara langsung atau dengan
menggukan alat komunikasi, tergantung situasi dan kondisinya. Adapun media dan
cara berkomunikasinya sebagai berikut:
·
Televisi dan Radio, melalui tayangan atau siaran
kita bisa memperoleh berbagai informasi, pesan dan hiburan, baik dari dalam dan
luar negri kita tahu dan dapat menyaksikan hal yang sama lewat televisi atau
siaran radio.
·
Telepon dan Internet, yaitu cara komunikasi cukup
dengan menekan nomor telepon yang akan dituju, kita dapat berbicara dengan
orang yang dikehendaki dan dengan internet kita juga bisa berkomunikasi dengan
grup atau kelompok secara langsung online dengan aplikasinya.

Gambar 2.6
Handphone dan laptop
3) Perkembangan
Tekhnologi Transportasi
(a) Tekhnologi transportasi masa lalu
Transportasi atau tekhnologi masa lalu awalnya menggunakan tekhnologi
manusia, yaitu dengan cara dipikul, digendong dan didorong. Lalu berkembang
menggunakan tenaga hewan seperti kuda dan sapi. Alat transportasinya sederhana,
baik transportasi darat maupun air. Alat transportsi darat semula menggunakan
tenaga manusia seperti becak dan ojek speda ontel kemudian berkembang
menggunakan tenaga hewan seperti grobak ditarik kuda atau sapi. Transportasi
air yang tadinya hanya menggunakan rakit tenaga manusia didayung berkembang
dengan tenaga alam angina tau layar.
(b) Tekhnologi
transportasi masa kini
Transportasi mas kini telah menunjukan pesat baik transportasi darat,
laut dan udara. Sarana prasarana transportasi semakin baik. Transportasi berupa
angkutan seperti mobil, kereta listrik, kapal dan pesawat terbang. Prasarana
transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan antara lain jalan,
jembatan, terminal, bandara, dan stasiun.
Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Sebelum menentukan media pembelajaran yang akan
digunakan, maka harus mengetahui karakteristik siswa. Penggunaan media
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik siswa atau tahap fikir siswa agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Klasifikasi perkembangan kognitif anak menurut jean
peaget dalam syah (2011:66) dijelaskan sebagai berikut:
a. Tahap
sensory motor yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia 0-2
tahun.
b. Tahap
pre-operational, yakni terjadi pada usia 2-7 tahun.
c. Tahap
concrete-operational, yakni terjadi pada usia 7-11 tahun.
d. Tahap
formal-operational, yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia
11-15 tahun.
Pada anak usia sekolah dasar termasuk tahap
concrete-operational yakni usia 7-11 tahun. Menurut peaget (syah, 2011:72)
anak-anak pada usia rentang 7-11 tahun baru mampu berfikir sistematis mengenai
benda-benda dan peristiwa konkrit.
Kerangka Pikir
Pada pembelajaran IPS
seharusnya menggunakan berbagai media pembelajaran yang menarik. Namun pada
kenyataanya guru belum menggunakan media pembelajaran yang beragam. Hal ini
berakibat pada hasil belajar siswa yang rendah.
Untuk mengatasi
permasalahan tersebut peneliti melakukan tindakan yaitu dengan menggunakan
media gambar dalam pembelajaran IPS diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
guru mengajar menggunakan alat peraga gambar, meningkatkan aktivitas siswa, dan
meningkatkan hasil belajar siswa. Kerangka pikir dari penelitian ini dapat
disederhanakan dengan bagan sebagai berikut:
![]() |
||
![]() |
||
![]() |
Gambar 2.7
Kerangka pikir
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pemaparan
kerangka pikir, maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis penelitian yaitu
Penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV SD Negeri
2 Kaliombo kecamatan Pecangaan kabupaten
Jepara Semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan sifat
partisipan. Dalam hal ini peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian
sejak awal sampai sampai dengan hasil penelitian.
PTK dapat diartikan
sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi
diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan
berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap
pengaruh dari perlakuan tersebut (Wina Sanjaya, 2009: 26).
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi
penelitian
Penelitian ini
dilakukan di SD Negeri Kaliombo Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara.
Waktu
penelitian
Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 2 Kaliombo Kecamatan
Pecangaan Kabupaten
Jepara. Jumlah siswa 18 orang dengan siswa laki-laki 10 orang, siswa perempuan 8 orang.
Jenis Tindakan
Model PTK yang
dipakai dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart dimana
dalam suatu siklus terdiri atas empat komponen, keempat komponen tersebut,
meliputi:
1) Perencanaan
2) Aksi/tindakan
3) Observasi
4) Refleksi.
Sesudah suatu siklus
selesai di implementasikan, khususnya sesudah adanya refleksi, kemudian diikuti
dengan adanya perencanaan ulang yang dilaksanakan dalam bentuk siklus
tersendiri. (Wiriatmadja, 2009:14)
![]() |
Gambar 3.1
Model PTK Kemmis & Mc Taggart
Perencanaan
Dalam tahap ini
peneliti mempersiapkan instrument seperti:
Menentukan standar
kompetensi, kompetensi dasar, serta materi pelajaran sesuai silabus.
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan yang
dirancang menggunakan media
gambar
Menyiapkan media gambar dengan gambar-gambar yang relevan dengan materi
ajar
Membuat soal-soal evaluasi
Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan ketrampilan
guru
Mempersiapkan media gambar
Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan
merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang telah ditetapkan
(Arikunto, 2010:18). Peneliti akan menerapkan penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS. Pelaksanaan PTK ini direncanakan
minimal 2 siklus dan setiap siklus terdiri atas 1 pertemuan.
Observasi
Observasi adalah
kegiatan perekaman data yang meliputi proses dan hasil pelaksanaan kegiatan
untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan
landasan dalam melakukan refleksi. Kegiatan observasi dilakukan oleh observer
yaitu peneliti untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam
pembelajaran IPS melalui penggunaan media gambar di kelas IV SDN 2 Kaliombo. Kegiatan observasi dilaksanakan
saat pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi keterampilan guru
dan aktivitas siswa yang telah dibuat dalam tahap perencanaan.
Refleksi
Refleksi merupakan
kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi dan sudah dilakukan
(Arikunto, 2010:19). Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi dan diskusi
dengan kolaborator. Refleksi dilakukan untuk mengkaji
apakah pelaksanaan tindakan dengan menggunakan penggunaan alat
peraga dapat meningkatkan
keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
IPS atau belum. Selain itu, peneliti juga
mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan tindakan. Pengkajian tersebut digunakan sebagai
acuan perencanaan tindak lanjut pada siklus berikutnya.
Tehnik pengumpulan data
Tehnik pengumpulan data merupakan cara peraktis
yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Untuk
pengumpulan data dalam penelitian ini di gunakan tehnik sebagai berikut:
1.
Tes
Dalam penelitian ini digunakan tes yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi tentang tingkat pemahaman siswa (aspek kognitif) terhadap pelajaran
IPS yang telah diberikan dengan penggunaan media gambar. Dengan menggunakan tes ini maka
peneliti dapat mengetahui hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan sesuai
yang diharapkan peneliti.
2.
Non tes
Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk memperoleh data tentang
keaktifan belajar siswa dan keterampilan guru dalam menggunakan media gambar
Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan
dalam penelitian, Peneliti menggunakan
instrumen pengumpulan data sebagai berikut.
Lembar soal tes
Tes hasil belajar yang digunakan adalah tes bentuk pilihan ganda dan setiap akhir siklus diberikan soal tes sebanyak 15.
Lembar observasi keterampilan guru dan
aktivitas siswa
Observasi yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk
mengamati secara langsung dan sistematis jalanya proses pembelajaran dan
aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu juga digunakan
lembar observasi keterampilan guru untuk
mengatahui keterampilan guru dalam penggunaan media gambar.
Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan merupakan
analisis yang mampu mendukung tercapainya tujuan dari kegiatan penelitian,
berdasarkan tujuan dasar yang ingin dicapai yaitu peningkatan hasil belajar
siswa mata pelajaran
IPS.
Analisis data hasil
belajar kognitif siswa.
Setiap siswa
dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika nilai siswa ≥ 67, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 75%
siswa yang telah tuntas belajarnya.
Ketuntasan Individu
Menentukan ketuntasan
individu dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

Tabel 3.2
Ketuntasan Individu
Hasil Belajar
|
Keterangan
|
≥ 67
|
Tuntas
|
< 67
|
Tidak Tuntas
|
(Sumber:
KKM IPS SDN 2 Kaliombo Kelas IV tahun 2017/2018)
Ketuntasan Belajar Klasikal
Untuk menentukan
belajar klasikal dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

Tabel 3.3
Ketuntasan Belajar Klasikal
Hasil Belajar Klasikal
|
Keterangan
|
≥ 75%
|
Tuntas
|
< 75%
|
Tidak Tuntas
|
(Sumber:
KKM IPS SDN 2 Kaliombo Kelas IV tahun 2017/2018)
Analisis hasil
observasi aktivitas siswa dan guru.
Analisis hasil
observasi aktivitas belajar dilakukan dengan teknik penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.4
Nilai Aktivitas Siswa dan Guru
Skor
|
Kualifikasi
|
76 ≤ x ≤ 100
|
Baik sekali
|
50 ≤ x ≤ 75
|
Baik
|
26 ≤ x≤ 50
|
Cukup
|
0 ≤ x ≤ 25
|
Kurang
|
(Sumber: Trianto, 2010:38)
Kriteria Keberhasilan Penelitian
Ada dua indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu:
Indikator keberhasilan hasil belajar dari penelitian ini yaitu apabila nilai peserta didik memiliki ketuntasan belajar secara individu mendapat nilai > 67 dan ketuntasan secara klasikal >75%
Indikator
keberhasilan aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini adalah minimal berindikator baik dengan
klasikal 75%.
Keterampilan guru
berindikator minimal baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Abdurrahman, mulyono. 2006. Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: RinekaCipta.
Arief S.Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan.
Jakarta: Rajawali Pers.
Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arikunto Suharsimi.2006. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azhar Arsyad. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Daryanto.
(2010). Media Pembelajaran.
Yogyakarta: Gava Media.
Hamalik,
Oemar,D.2001. Proses belajar mengajar.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kasim, Melany. 2008. Model
pembelajaran IPS, diunduh tanggal 20 April 2017, dari http:// Wodpres.com.
Kochar,sk.2008.
Pembelajaran. Jakarta: Gramedia widiasono
Machmuddin, D.2008.
Alat peraga IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sadiman, AS, dkk ( 2002 ). Media Pendidikan ( Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya ), Jakarta
: Pustekom Dikbud dan PT. RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, Wina.2009. Strategi
pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.
Slamet.1995. Belajar
dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai.
2013. Media Pengajaran. Bandung: PT
Sinar Baru Algesindo.
Suherman, E. 1994.
Strategi belajar mengajar. Jakarta:
Departemen pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jendral pendidikan dasar dan
menengah
Supriatna, N., Mulyani, Srie Dan Rokhayati, A 2008. Pendidikan IPS di SD. Bandung: UPI
PRESS.
Sutikno, M Sobry (ed). 2014. Metode dan model-model pembelajaran.
Lombok: Holistica
Syah, Muhibbin (Ed.) 2011. Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Tim penyusun Kurikulum SD N 2 Kaliombo. 2015. Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD N 2
Kaliombo
Trianto. 2010. Model
pembelajaran terpadu. Jakarta bumi aksara.
Universitas Indonesia.
Wardani.2006. Penelitian
tindakan kelas. Jakarta: Universitas terbuka
Wingkel, W.S. 2007. Psikologi pendidikan dan Evaluasi belajar. Jakarta: Gramedia
Wiriatmadja, Rochiati. 2009. Model penelitian tindakan kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Yaba. 2006. Ilmu
pengetahuan sosial 1. Program Studi Pendidikan Guru Dasar Fakultas Ilmu
PendidikanUniversitas Negri Makasar.
Lampiran
Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPS Menggunakan
Media Gambar
No.
|
Indikator
|
Deskriptor
|
Ya
|
Tidak
|
|
1
|
Kesiapan
siswa untuk menerima materi pelajaran
|
1. Masuk
kelas tepat waktu
|
|
|
|
2. Menyiapkan
perlengkapan belajar
|
|
|
|||
3. Tidak melakukan
pekerjaan lain yang akan mengganggu proses belajar
|
|
|
|||
2
|
Membangun pengetahuan sendiri
|
1. Menyimak
seluruh informasi yang disampaikan oleh guru
|
|
|
|
2. Menjawab pertanyaan guru
|
|
|
|||
3. Memberikan
tanggapan terhadap apa yang disampaikan oleh guru
|
|
|
|||
3
|
Respon siswa terhadap media pembelajaran
|
1. Siswa memahami gambar yang telah diberikan oleh guru
|
|
|
|
2. Siswa memperhatikan penjelasan oleh guru tentang perkembangan
teknologi produksi
|
|
|
|||
3. Siswa berdiskusi dengan kelompok
|
|
|
|||
4
|
Partisipasi
siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran
|
1. Membuat
kesimpulan materi yang telah diberikan
|
|
|
|
2. Memperbaiki
atau menambah kesimpulan temannya jika kesimpulan temannya kurang
|
|
|
|||
3. Mencatat
kesimpulan atau rangkuman materi yang diberikan
|
|
|
|||
|
|
Jumlah
|
|
|
Lampiran
Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPS Menggunakan
Media Gambar
NO
|
ASPEK YANG DIAMATI
|
YA
|
TIDAK
|
|
1
|
Melakukan kegiatan apersepsi
|
|
|
|
2
|
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
|
|
|
|
3
|
Menyiapkan media gambar yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
|
|
|
|
4
|
Memberi
petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
|
|
|
|
5
|
Menggunakan media gambar
|
|
|
|
6
|
Guru menjelaskan tentang perkembangan teknologi
|
|
|
|
7
|
Guru memberi kesempatan berfikir menganalisis, menyelesaikan masalah
|
|
|
|
8
|
Menggunakan media gambar sebagai media penyampaian
materi
|
|
|
|
9
|
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya
|
|
|
|
10
|
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
|
|
|
|
11
|
Guru membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusi
|
|
|
|
12
|
Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan siswa
|
|
|
|
13
|
Guru melakukan refleksi kegiatan belajar
|
|
|
|
14
|
Memantau kemajuan proses selama pembelajaran siswa
|
|
|
|
15
|
Guru menyimpulkan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung
|
|
|
|
16
|
Guru menginformasikan materi untuk pertemuan yang
akan datang
|
|
|
|
17
|
Guru melakukan penilaian ahir sesuai kompetensi
|
|
|
|
18
|
Guru menutup pembelajaran dengan pesan dan kesan
yang baik
|
|
|
|
|
Jumlah
skor
|
|
|
SILABUS
PEMBELAJARAN
Mata
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS)
|
Kelas / Semester : IV / 2
|
Standar
Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan
tekhnologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
|
KOMPETENSI
DASAR
|
MATERI POKOK
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
TEKNIK PENILAIAN
|
BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN
|
ALOKASI
WAKTU
|
SUMBER
BELAJAR/
ALAT
|
2.3 Mengenal perkembangan tekhnologi produksi,
komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakanya
|
Perkembangan tekhnologi
|
§ Siswa mengumpulkan informasi tentang kegiatan
produksi yang ada di daerahnya.
§ Siswa mendiskusikan tentang perbandingan jenis-jenis
tekhnologi produksi, pada masa lalu dan masa sekarang.
§ Siswa memberi contoh berbagai hasil produksi dari
kekayaan alam.
§ Siswa mengumpulkan informasi bahan-bahan buku yang
di dapat diolah menjadi barang produksi.
§ Siswa membuat diagram alur proses produksi
§ Siswa menyebutkan dan membandingkan alat-alat
komunikasi.
§ Siswa menyebutkan jenis-jenis transportasi yang ada
di daerahnya.
§ Siswa mendiskusikan jenis-jenis transportasi
tradisional dan transportasi modern, manfaat penggunaan transportasi.
|
§ Membandingkan jenis-jenis tekhnologi untuk
berproduksi yang di gunakan masyarakat pada masa lalu dan masa sekarang.
§ Membuat diagram alur tentang proses produksi dari
kekayaan alam yang tersedia.
§ Memberikan contoh bahan baku yang dapat diolah
menjadi beberapa barang produksi.
§ Membandingkan alat-alat tekhnologi komunikasi yang digunakan
masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.
§ Menunjukan cara penggunaan alat tekhnologi
transportasi pada masa lalu dan masa kini.
§ Membandingkan jenis-jenis tekhnologi transportasi
pada masa lalu dan masa kini.
§ Menceritakan pengalaman menggunakan tekhnologi
transportasi.
|
Tes Tulis
|
Pilihan ganda
|
7 x 35 menit
|
Buku
IPS kelas IV
Gambar-gambar tentang perkembangan tekhnologi di
masyarakat
|
|
KISI-KISI SOAL
Standar
kompetensi:
2.
Mengenal
sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan tekhnologi di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
Kompetensi
dasar:
2.3 Mengenal perkembangan tekhnologi
produksi, komunikasi dan transportasi
serta pengalaman menggunakanya.
No
|
Indikator
soal
|
No
soal
|
Jumlah
|
||
C1
|
C2
|
C3
|
|||
1
|
Membandingkan jenis-jenis tekhnologi
untuk berproduksi yang digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini.
|
2,5,7
|
1,6,9
10
11
14
|
|
15
|
2
|
Membuat diagram alur tentang proses produksi
dari kekayaan alam yang tersedia.
|
|
|
13
15
4
|
|
3
|
Memberikan contoh bahan baku yang
dapat diolah menjadi beberapa barang produksi.
|
3,12
|
8
|
|
|
4
|
Membandingkan alat-alat tekhnologi
komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.
|
1,2,3
4,5,6
|
7,8,9
10,15
|
|
15
|
5
|
Menunjukan cara-cara penggunaan alat
tekhnologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini.
|
|
|
11
12
13
14
|
|
6
|
Membandingkan jenis-jenis tekhnologi
transportasi masa lalu dan masa kini
|
1
5
|
2
3
7
9
10
11
|
|
15
|
7
|
Menceritakan pengalaman menggunakan
tekhnologi transportasi.
|
|
|
4
6
12
13
14
15
|
|
8
|
Jumlah
|
45
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
SIKLUS 1
Sekolah :
SD N Kaliombo
Mata pelajaran :
Ilmu pengetahuan social
Kelas/Semester : IV/2
Materi pokok :
Perkembangan tekhnologi di masyarakat
Waktu :
3 x 35 menit
A.
Standar
Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi
dan kemajuan tekhnologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B.
Kompetensi
Dasar
2.3
Mengenal perkembangan tekhnologi produksi, komunikasi dan transportasi
serta pengalaman menggunakanya.
C. Indikator
1. Membandingkan jenis-jenis tekhnologi produksi
yang digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini.
2. Membuat diagram alur tentang proses
produksi dari kekayaan alam yang tersedia.
3. Memberikan contoh bahan baku yang dapat
diolah menjadi beberapa barang produksi.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membandingkan jenis-jenis
tekhnologi untuk berproduksi yang digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa
kini.
2. Siswa dapat membuat diagram alur tentang
proses produksi dari kekayaan alam yang tersedia.
3. Siswa dapat memberikan contoh bahan baku
yang dapat diolah menjadi beberapa barang produksi.
Karakter
siswa yang diharapkan: Disiplin, menghormati orang lain, tekun, dapat bekerja
sama dan bertanggung jawab.
E.
Materi
pembelajaran
Perkembangan
tekhnologi di masyarakat
1) Perkembangan tekhnologi produksi
a. Teknologi masa lalu
b. Teknologi produksi masa kini
c. Contoh bahan baku
F.
Metode
pembelajaran
Metode yang
digunakan adalah Ceramah, Diskusi dan
Penugasan
G. Media dan sumber belajar
1. Media
a. Gambar-bambar tentang materi
perkembangan tekhnologi di masyarakat
b. Lembar kerja siswa
2. Sumber belajar
a. Silabus
b. Kurikulum KTSP mata pelajaran IPS
c. Buku ajar IPS Kelas 4 SD
H.
Kegiatan
pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Pendahuluan
|
1)
Guru mengucap salam
2)
Guru bersama siswa berdoa bersama di
pimpin oleh ketua kelas
3)
Guru memeriksa kehadiran siswa
4)
Guru menanyakan keadaan peserta didik
5)
Guru bertanya siswa tentang materi
6)
Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari yaitu perkembangan tekhnologi produksi. Setelah pembelajaran siswa
diharapkan memahami perkembangan tekhnologi produksi dan contoh bahan baku.
|
Kegiatan
Inti
|
Eksplorasi
1)
Guru bertanya tentang materi
Elaborasi
2)
Guru menyiapkan gambar
3)
Siswa memahami gambar
4)
Siswa memperhatikan penjelasan oleh
guru tentang perkembangan tekhnologi produksi
5)
Guru menerangkan pelajaran menggunakan
gambar
6)
Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok
7)
Siswa berdiskusi dengan kelompok
8)
Guru membimbing siswa mempresentasikan
hasil diskusi
9)
Siswa mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan guru
10)
Guru bersama siswa membahas hasil
pekerjaan siswa
Konfirmasi
11)
Siswa dibantu guru melakukan
konfirmasi meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan tentang perkembangan tekhnologi produksi
12)
Siswa menyimpulkan materi pembelajaran
dengan bimbingan guru.
|
Penutup
|
1)
Siswa bersam guru melakukan refleksi
kegiatan belajar hari ini
2)
Guru menginformasikan materi untuk
pertemuan yang akan datang
3)
Guru menutup pembelajaran dengan pesan
dan kesan yang baik
|
|
|
I.
Penilaian
-
Tekhnik
penilaian : Pencapaian tes
-
Bentuk
instrument : Pilihan ganda
-
Jumlah
soal tes : 15 soal
-
Skor
maksimal : 100
A.
Lembar
Kerja Kelompok
Nama kelompok :
Nama anggota :
Carilah tiga
kelebihan tekhnologi produksi masa kini dibandingkan dengan masa lalu yang ada
dilingkungan seitarmu, tuliskan isian di bawah ini !
1.
2.
3.
B.
Soal
Individu
Pilihlah
satu jawaban yang paling tepat dengan member tanda (x) pada a,b,c atau d.
1.
Proses
mengolah bahan baku menjadi barang disebut…
a. Memasak
b. Proyeksi
c. Prosesi
d. Produksi
2.
Pada
masa lalu petani mengolah tanah menggunakan…
a. Traktor
b. Tleser
c. Kerbau
d. Generator
3.
Bahan
baku tempe adalah…
a. Jagung
b. Kelapa
c. Kedelai
d. Ketela
4.
Perhatikan
urutan membuat batu bata sebagai berikut ! ...
(1)
Menyiapkan
tanah liat
(2)
Batu
bata cetak yang sudah kering dikumpulkan
(3)
Tanah
liat digiling menjadi adonan
(4)
Adonan
dicetak satu persatu
(5)
Batu
bata disusun dalam tungku dan dibakar
a.
(1),
(3), (4), (2) dan (5)
b.
(1),
(4), (2), (3) dan (5)
c.
(1),
(2), (3), (5) dan (4)
d.
|
5.
Gambar ini adalah gambar…
a. Mobil
b. Mesin pemotong padi
c. Tleser
d. Traktor
6.
Salah
satu kelemahan tekhnologi masa lalu adalah…
a.
Prosesnya
lama
b.
Menimbulkan
polusi
c.
Menggunakan
tenaga mesin
d.
Hasilnya
jelek
7.
Industri
tekstil menghasilkan
a. Benang
b. Mobil
c. Ban
d. Kertas
8.
Gerabah
adalah barang-barang yang terbuat dari
a. Bambu
b. Tanah liat
c. Kayu
d. Batu
9.
Berikut
ini kelemahan tekhnologi masa kini yaitu…
a. Hemat waktu
b. Tanah pertanian tercemar oleh bahan bakar
traktor
c. Harga beras mahal
d. Hasil pertanian menjadi sedikit
10. Apakah fungsi ani-ani pada masa lalu?
a. Untuk membasmi hama
b. Untuk hiasan rumah
c. Untuk memetik padi
d. Untuk menanam padi
11. Keuntungan mengolah sawah dengan
menggunakan mesin yaitu…
a. Biaya produksi mahal dan pekerjaan cepat
selesai
b. Terhindar dari pencemaran bahan bakar
c. Membutuhkan banyak tenaga manusia
d. Pekerjaan cepat selesai dan tidak cepat
lelah
12. Bahan baku pembuatan benang adalah…
a. Kayu
b. Kapas
c. Plastik
d. Jagung
13. Urutan proses produksi padi yang benar
adalah…
a. Bibit padi → ditanam→ disemaikan→ padi
dipanen
b. Bibit padi→ disemaikan→ ditanam→ padi
dipanen
c. Padi dipanen→ disemaikan→ bibit padi→
ditanam
d. Ditanam→ disemaikan→ padi dipanen→ bibit
padi
14. Pengolahan bahan-bahan di pabrik yang
besar menggunakan tekhnologi…
a. Sederhana
b. Modern
c. Kuno
d. Super
15. Berikut ini langkah-langkah memasak nasi
menggunakan rice cooker !
(1)
Ambil takaran/panic rice cooker
(2) Masukan air ke
dalam takaran/panic rice cooker (selisih 2 takaran dari takaean beras)
(3) Masukan beras ke
dalam takaran/panic rice cooker
(4) Taruh takaran/panic
rice cooker dan tutup
(5) Tunggu hingga
matang
(6) Posisikan pada
saklar masak” bukan hangat”
(7) Menghubungkan rice
cooker ke saluran listrik
Urutan menggunakan rice
cooker yang tepat yaitu…
a. (1), (2), (3), (4), (5), (6) dan (7)
b. (4), (3), (1), (2), (5), (6) dan (7)
c. (1), (3), (2), (4), (7), (6) dan (5)
d. (2), (1), (5), (3), (4), (7) dan (6)
C.
Kunci
Jawaban
1
|
D
|
9
|
B
|
2
|
C
|
10
|
C
|
3
|
C
|
11
|
D
|
4
|
A
|
12
|
B
|
5
|
D
|
13
|
B
|
6
|
A
|
14
|
B
|
7
|
A
|
15
|
C
|
8
|
B
|
|
|
D.
Pedoman
penskoran
1.
Setiap
jawaban benar mendapatkan skor 1
2.
Jawaban
salah mendapatkan skor 0
3.
Nilai 

RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN II
SIKLUS II
Sekolah :
SD N Kaliombo
Mata pelajaran :
Ilmu pengetahuan social
Kelas/Semester : IV/2
Materi pokok :
Perkembangan tekhnologi di masyarakat
Waktu :
2 x 35 menit
A.
Standar
Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi
dan kemajuan tekhnologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B.
Kompetensi
Dasar
2.3
Mengenal perkembangan tekhnologi produksi, komunikasi dan transportasi
serta pengalaman menggunakanya.
C. Indikator
1. Membandingkan alat-alat tekhnologi
komunikasi yang digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini.
2. Menunjukan cara-cara penggunaan alat
tekhnologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membandingkan alat-alat
tekhnologi komunikasi yang digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini.
2. Siswa dapat menunjukan cara-cara
penggunaan alat tekhnologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini.
Karakter
siswa yang diharapkan: Disiplin, menghormati orang lain, tekun, dapat bekerja
sama dan bertanggung jawab.
E.
Materi
pembelajaran
Perkembangan
tekhnologi produksi
a.
Alat
komunikasi masa lalu
b.
Alat
komunikasi masa kini
c.
Cara
berkomunikasi masa lalu
d.
Cara
berkomunikasi masa kini
F.
Metode
pembelajaran
Metode yang
digunakan adalah Ceramah, Diskusi dan
Penugasan
G. Media dan sumber belajar
1. Media
a.
Gambar-bambar
tentang materi perkembangan tekhnologi di masyarakat
b.
Lembar
kerja siswa
3. Sumber belajar
a. Silabus
b. Kurikulum KTSP mata pelajaran IPS
c. Buku ajar IPS Kelas 4 SD
H. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Pendahuluan
|
1)
Guru mengucap salam
2)
Guru bersama siswa berdoa bersama di
pimpin oleh ketua kelas
3)
Guru memeriksa kehadiran siswa
4)
Guru menanyakan keadaan peserta didik
5)
Guru bertanya siswa tentang materi
6)
Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari yaitu perkembangan tekhnologi komunikasi. Setelah pembelajaran
siswa diharapkan dapat membandingkan alat-alat tekhnologi komunikasi yang
digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini serta cara penggunaanya.
|
Kegiatan
Inti
|
Eksplorasi
7)
Guru bertanya tentang materi
Elaborasi
8)
Guru menyiapkan gambar yang berkaitaan
dengan materi
9)
Siswa memahami gambar yang telah
dibagikan oleh guru
10)
Siswa memperhatikan penjelasan oleh
guru tentang perkembangan tekhnologi komunikasi
11)
Guru mengarahkan perhatian siswa pada
sebuah gambar
12)
Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok
13)
Siswa berdiskusi dengan kelompok
14)
Guru membimbing siswa mempresentasikan
hasil diskusi
15)
Siswa mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan guru
16)
Guru bersama siswa membahas hasil
pekerjaan siswa
Konfirmasi
17)
Siswa dibantu guru melakukan
konfirmasi meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan tentang perkembangan tekhnologi komunikasi
18)
Siswa menyimpulkan materi pembelajaran
dengan bimbingan guru.
|
Penutup
|
1)
Siswa bersama guru melakukan refleksi
kegiatan belajar hari ini
2)
Guru menginformasikan materi untuk
pertemuan yang akan datang
3)
Guru menutup pembelajaran dengan pesan
dan kesan yang baik
|
|
|
I.
Penilaian
-
Tekhnik
penilaian : Pencapaian tes
-
Bentuk
instrument : Pilihan ganda
-
Jumlah
soal tes : 15 soal
-
Skor
maksimal : 100
A.
Lembar
Kerja Kelompok
Nama
kelompok :
Nama
anggota :
Jelaskan
secara urut langkah-langkah mengirim pesan singkat (SMS) dan telepon dengan
menggunakan HP pada isaian dibawah ini :
SMS :
Telepon :
B. Soal
Pilihlah satu
jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (x) pada a,b,c atau d
1. Pada masa lalu masyarakat berkomunikasi
menggunakan…
a. Telepon
b. Radio
c. Surat
d. Televisi
2. Pada masa lalu untuk mengumpulkan
masyarakat menggunakan
a.
Bedug
b.
Bendhe
c.
Speker
d.
Radio
3.
|
a.
Handphone
b.
Telegram
c.
Telepon
d.
HT
4. Untuk menyampaikan pesan
kewaspadaan pada masa lalu menggunakan…
a.
Bedug
b.
Bendhe
c.
Kentongan
d.
Speker
5. Pada zaman dahulu sudah ada
bermacam-macam alat komunikasi, Contoh alat komunikasi pada zaman dulu adalah…
a.
Email
b.
Kentongan
c.
Satelit
d.
Pesawat
telepon
6. Ada bermacam-macam alat komunikasi masa
kini, contoh alat komunikasi modern adalah…
a.
Televisi
b.
Bendhe
c.
Kentongan
d.
Mobil
7. Perbedaan alat komunikasi pada zaman
dahulu dan sekarang adalah…
a.
Pada
masa lalu komunikasi lebih cepat
b.
Pada
masa lalu komunikasi menggunakan alat canggih
c.
Pada
masa lalu komunikasi harus bertemu langsung bertatap muka
d.
Pada
masa lalu komunikasi menggunakan telepon
8. Kelebihan tekhnologi komunikasi pada
masa sekarang adalah…
a.
Komunikasi
lebih mudah dan cepat sampai
b.
Alat
yang digunakan sulit dioperasikan
c.
Harus
bertemu langsung/bertatap muka
d.
Menggunakan
bendhe untuk mengumpulkan orang-orang
9. Apa saja jenis-jenis tekhnologi
komunikasi masa kini…
a.
Telepon,
surat, bendhe, radio
b.
Bedug,
kentongan, televise, surat
c.
Telepon,
televise, radio, handpone
d.
Surat
kabar, bedug, kentongan, radio
10. Selain sebagai media komunikasi,
televise juga berfungsi sebagai…
a.
Hiburan
b.
Mengirim
Email
c.
Alat
transportasi
d.
Alat
komunikasi
11. Langkah-langkah mengirim pesan melalui
handpone (HP) yaitu sebagai berikut:
(1) Kirim ke nomor yang di tuju
(2) Klik menu pesan
(3) Aktifkan HP
(4) Tulis pesan
Urutan
langkah-langkah mengirim pesan yang benar yaitu…
a. (3), (2), (1) dan (4)
b. (3), (4), (1) dan (2)
c. (3), (2), (4) dan (1)
d. (4), (2), (3) dan (1)
12. Bagaimana cara member pengumuman kepada
masyarakat pada masa lalu?
a.
Melalui
siaran televise
b.
Melalui
surat kabar
c.
Mengumpulkan
orang di suatu tempat dengan membunyikan kentongan
d.
Melalui
telepon
13. Kain yang direntangkan berisi selogan,
iklan atau berita yang perlu diketahui masyarakat umum disebut…
a.
Spanduk
b.
Poster
c.
Surat
d.
Tabloid
14. Langkah-langkah untuk menyampaikan
informasi melalui telepon yang benar adalah…
1.
Memberi
salam
2.
Memencet
nomor telepon yang dituju
3.
Menutup
telepon
4.
Menyampaikan
informasi
a.
1,
2, 3, 4
b.
2,
1 , 3, 4
c.
2,
3, 4, 1
d.
2,
1, 4, 3
15. Jangkauan komunikasi masa lalu ternyata
lebih… dari jangkauan komunikasi masa kini.
a.
Jauh
b.
Cepat
c.
Dekat
d.
Mahal
C.
Kunci
Jawaban
1
|
C
|
9
|
D
|
2
|
B
|
10
|
A
|
3
|
C
|
11
|
C
|
4
|
C
|
12
|
C
|
5
|
B
|
13
|
A
|
6
|
C
|
14
|
D
|
7
|
C
|
15
|
C
|
8
|
A
|
|
|
D. Pedoman Penskoran
1.
Setiap
jawaban benar mendapatkan skor 1
2.
Jawaban
salah mendapatkan skor 0
3.
Nilai 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
SIKLUS III
Sekolah :
SD N Kaliombo
Mata pelajaran :
Ilmu pengetahuan social
Kelas/Semester : IV/2
Materi pokok :
Perkembangan tekhnologi di masyarakat
Waktu :
2 x 35 menit
A.
Standar
Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi
dan kemajuan tekhnologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B.
Kompetensi
Dasar
2.3
Mengenal perkembangan tekhnologi produksi, komunikasi dan transportasi
serta pengalaman menggunakanya.
C. Indikator
1.
Membandingkan
jenis-jenis teknologi transportasi pada masa lalu dan masa kini.
2.
Menceritakan
pengalaman menggunakan teknologi transportasi
3.
Tujuan
Pembelajaran
1. Siswa dapat membandingkan jenis-jenis
tekhnologi pada masa lalu dan masa kini.
2. Siswa
dapat menceritakan menggunakan teknologi transportasi.
Karakter
siswa yang diharapkan: Disiplin, menghormati orang lain, tekun, dapat bekerja
sama dan bertanggung jawab.
3.
Materi
pembelajaran
Perkembangan
tekhnologi di masyarakat
1) Perkembangan tekhnologi produksi
a. Teknologi masa lalu
b. Teknologi produksi masa kini
c. Contoh bahan baku
d.
Metode
pembelajaran
Metode yang
digunakan adalah Ceramah, Diskusi dan
Penugasan
e. Media dan sumber belajar
1. Media
a. Gambar-bambar tentang materi
perkembangan tekhnologi di masyarakat
b. Lembar kerja siswa
c. Sumber belajar
a. Silabus
b. Kurikulum KTSP mata pelajaran IPS
c. Buku ajar IPS Kelas 4 SD
d.
Kegiatan
pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Pendahuluan
|
1)
Guru mengucap salam
2)
Guru bersama siswa berdoa bersama di
pimpin oleh ketua kelas
3)
Guru memeriksa kehadiran siswa
4)
Guru menanyakan keadaan peserta didik
5)
Guru bertanya siswa tentang materi
6)
Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari yaitu perkembangan tekhnologi produksi. Setelah pembelajaran siswa
diharapkan memahami perkembangan tekhnologi produksi dan contoh bahan baku.
|
Kegiatan
Inti
|
Eksplorasi
7)
Guru bertanya tentang materi
Elaborasi
8)
Guru menyiapkan gambar
9)
Siswa memahami gambar
10)
Siswa memperhatikan penjelasan oleh
guru tentang perkembangan tekhnologi produksi
11)
Guru menerangkan pelajaran menggunakan
gambar
12)
Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok
13)
Siswa berdiskusi dengan kelompok
14)
Guru membimbing siswa mempresentasikan
hasil diskusi
15)
Siswa mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan guru
16)
Guru bersama siswa membahas hasil
pekerjaan siswa
Konfirmasi
17)
Siswa dibantu guru melakukan
konfirmasi meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan tentang perkembangan tekhnologi produksi
18)
Siswa menyimpulkan materi pembelajaran
dengan bimbingan guru.
|
Penutup
|
19)
Siswa bersam guru melakukan refleksi
kegiatan belajar hari ini
20)
Guru menginformasikan materi untuk
pertemuan yang akan datang
21)
Guru menutup pembelajaran dengan pesan
dan kesan yang baik
|
|
|
e.
Penilaian
-
Tekhnik
penilaian : Pencapaian tes
-
Bentuk
instrument : Pilihan ganda
-
Jumlah
soal tes : 15 soal
-
Skor
maksimal : 100
A. Lembar Kerja Kelompok
Nama
kelompok :
Nama
anggota :
Bandingan
2 jenis teknologi transportasi pada masa lalu dan masa kini, Tuliskan di bawah
ini:
1.
…
2.
…
B. Soal
Pilihlah satu
jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (x) pada a,b,c atau d
1.
Pada
masa lalu masyarakat menggunakan alat
transportasi …
a.
Hewan
b.
Mesin
c.
Teknologi
canggih
d.
Awan
kinton
2.
Pada
masa lalu untuk menyebrang di sungai menggunakan…
a.
Traktor
b.
Rakit
c.
Kapal
selam
d.
Tank
amfibi
3.
|
a.
Prau
dayung
b.
Kapal
kuno
c.
Pesawat
air
d.
Rakit
4.
Untuk
melewati transportasi perairan pada masa
lalu menggunakan…
a.
Rakit
b.
Dokar
c.
Kreta
api
d.
Kapal
selam
5.
Pada
zaman dahulu sudah ada bermacam-macam alat transportasi, Contoh alat
transportasi pada zaman dulu adalah…
a.
Dokar/delman
b.
pesawat
c.
Satelit
d.
Tank
tempur
6.
Ada
bermacam-macam alat transportasi masa kini, contoh alat komunikasi modern
adalah…
a.
Kreta
api
b.
Kreta
odong-odong
c.
Kreta
listrik
d.
Kreta
kraton
7.
Perbedaan
alat transportasi pada zaman dahulu dan sekarang adalah…
a.
Pada
masa lalu transportasi lebih cepat
b.
Pada
masa lalu transportasi menggunakan mesin canggih
c.
Pada
masa lalu transportasi harus pake tenaga dan sekarang mesin canggih
d.
Pada
masa lalu transportasi menggunakan kreta cepat
8.
Kelebihan
transportasi pada masa sekarang adalah…
a.
Transportasi
lebih mudah dan cepat sampai
b.
Alat
yang digunakan sulit dioperasikan
c.
Harus
bisa mengoperasikanya
d.
Menggunakan
banyak tenaga
9.
Apa
saja jenis-jenis tekhnologi transportasi masa kini…
a.
Kreta
cepat, dokar, kapal cepat
b.
Bus
way, pesawat kecil, jet tempur
c.
Kapal
cepat, kereta listrik, kapal terbang
d.
Kapal
cepat, dokar, pesawat tempur
10. Selain sebagai alat transportasi,
menaiki rakit di masa kini juga berfungsi sebagai…
a.
Hiburan/menyenangkan
b.
Kebutuhan
c.
kelangkaan
d.
Alat
komunikasi
11. Langkah-langkah singkat membuat rakit
sampe bisa digunakan yaitu sebagai berikut:
(1)
Mengumpulkan
bambu yang diperlukan
(2)
Menaiki
rakit
(3)
Merangkai
hingga jadi
(4)
Di
terjunkan di Sungai
Urutan
langkah-langkah mengirim pesan yang benar yaitu…
a.
(1),
(2), (3) dan (4)
b.
(3),
(4), (1) dan (2)
c.
(3),
(2), (4) dan (1)
d.
(1),
(3), (4) dan (2)
12. Bagaimana cara pesan transportasi yang
mudah pada masa kini?
a.
Menunggu
di pangkalan angkot
b.
Pesan
dengan online
c.
Membuat
rakit dulu
d.
Menghampiri
delman
13. Transportasi masal yang berhentinya
hanya di stasiun adalah…
a.
Kreta
listrik
b.
Kapal
api
c.
Bus
way
d.
Ojek
online
14. Apa nama transportasi masal antar pulau
yang lewat udara dan tidak menggunakan kapal feri adalah. …
a.
Kapal
terbang
b.
Kapal
selam
c.
Prau
terbang
d.
Awan
kinton
15. Jangkauan transportasi masa lalu
ternyata lebih… dari jangkauan transportasi masa kini.
a.
Jauh
b.
Cepat
c.
Dekat
d.
Mahal
C. Kunci Jawaban
1
|
A
|
9
|
C
|
2
|
B
|
10
|
A
|
3
|
D
|
11
|
D
|
4
|
A
|
12
|
B
|
5
|
A
|
13
|
A
|
6
|
C
|
14
|
A
|
7
|
C
|
15
|
A
|
8
|
A
|
|
|
D. Pedoman Penskoran
1.
Setiap
jawaban benar mendapatkan skor 1
2.
Jawaban
salah mendapatkan skor 0
3.
Nilai 

Komentar
Posting Komentar